Fungsi pH Meter yang utama adalah untuk mengukur kadar pH atau keasaman dari suatu benda (umunya cairan atau tanah). Perangkat ini pada umumnya tersusun atas mesin pengukur yang menampilkan kadar pH dan sebuah elektroda pengukur (probe). Meski pada dasarnya pH meter memiliki fungsi yang serupa, ternyata alat pengkuran ini juga memiliki ragam jenis dengan fungsi yang variatif pula. Berikut penjelasannya.
Jenis pH Meter Dilihat dari Pembacaannya
Mesin yang menampilkan kadar pH sangat variatif, baik itu dari segi bentuk maupun pembacaannya. Berikut jenis-jenis pH meter jika dilihat dari cara pembacaannya.
pH Meter Analog
Model pertama adalah pH meter analog. Pada pH meter analog, kadar pH akan ditunjukkan oleh sebuah jarum penunjuk. Setelah elektroda pengukur dimasukkan ke dalam sampel, jarum akan bergerak menuju angka yang mewakili kadar pH. Untuk mendapatkan hasil yang presisi, Anda harus teliti saat menggunakan pH meter analog. Ini karena jarum penunjuk berukuran kecil.
pH Meter Digital
pH meter digital adalah hasil inovasi pada pH meter analog. Pada pH meter digital, kadar pH ditunjukkan oleh angka yang tertera pada mesin pengukur. Hal ini jelas akan memudahkan Anda untuk mendapatkan hasil yang presisi terhadarp sampel. Meski begitu, pada dasarnya fungsi pH meter analog dan digital tetaplah sama.
Jenis pH Meter Dilihat dari Penggunaannya
Saat ini sudah ada bermacam-macam tipe pH meter. Masing-masing tentu memiliki fungsi yang beragam. Namun, pada penerapannya pH meter biasanya dibagi menjadi dua jenis berikut:
pH Meter Air
Fungsi pH meter jenis ini adalah untuk mengukur kadar keasaman air. Anda bisa menemukan perangkat ini dengan mudah pada perusahaan air mineral. Ini karena pH meter akan sangat memengaruhi kesegaran produk. Untuk pH meter air, ukuran kenetralannya adalah 7. Jika air yang diukur kurang dari 7 maka tergolong asam. Sedangkan jika pH berada di atas 7 maka air tersebut masuk dalam kategori basa.
pH Meter Tanah
Fungsi pH meter tanah adalah untuk mengukur kesuburan tanah. Kadar pH dalam tanah akan menunjukkan beberapa unsur-unsur dalam tanah seperti aluminium (Al), besi (Fe), hingga mangan (Mn). Di samping itu, pH meter tanah juga berfungsi untuk mengontrol pengaruh suatu sistem pengolahan pertanian.
Jenis pH Meter yang Sering Digunakan
Selain pH meter yang telah dijelaskan, ada juga beberapa pH meter yang sering digunakan dalam keperluan sehari-hari.
pH Meter Stick
pH meter stick adalah pH meter yang berbentuk serupa stick (batang). Jenis ini banyak digunakan karena pembacaannya mudah dan praktis. Selain itu, pH meter stick juga mampu melakukan kalibrasi dan pengaturan suhu kompensasi otomatis.
pH Meter Aquarium
Bagi Anda yang melakukan budidaya ikan hias, pH meter jenis ini perlu dipertimbangkan. Fungsi pH meter aquarium ini adalah untuk mengetahui kadar keasaman aquarium atau kolam ikan, apakah aman untuk ikan atau tidak. Beberapa keunggulan pH meter aquarium ini adalah tahan air dan akurasinya tinggi.
pH Meter Air, Tanah, dan Suhu
Bisa dibilang pH meter jenis ini adalah yang paling praktis. Ini karena pH meter air, tanah, dan suhu dapat digunakan untuk mengukur kadar keasaman tiga zat, yaitu air, tanah, dan suhu.
Dengan adanya inovasi teknologi, pH meter memiliki beragam jenis dan fungsi. Anda sebagai pengguna tinggal memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dapatkan pH meter untuk beragam kebutuhan Anda hanya di Hyprowira.