High Pressure Cleaner rusak jelas akan menjadi masalah yang memusingkan. Mungkin saja kerusakan ini ada pada mesin, atau mungkin ada pada bagian nozzle. Padahal, memiliki High Pressure Cleaner bisa menjadi investasi yang baik. Anda bisa memanfaatkannya untuk cuci steam kendaraan, membersihkan paving block dari lumut juga membersihkan karpet yang berdebu.
Membersihkan dengan High Pressure Cleaner juga lebih hemat waktu karena dayanya yang kuat. Semprotannya bisa diatur ke mode semprotan tunggal yang fokus pada satu titik atau semprotan menyebar. Karena fungsinya yang serbaguna ini, tak jarang High Pressure Cleaner mengalami gangguan hingga menjadi rusak. Sayang sekali bila High Pressure Cleaner rusak dan tidak diperbaiki lagi karena penggunaannya jadi tidak maksimal.
Kerusakan High Pressure Cleaner ini bisa berupa air yang terlalu rendah atau mesin yang aus. Jangan panik, berikut solusi memperbaiki High Pressure Cleaner rusak yang bisa dilakukan!
1. Aliran air yang terlalu rendah
Mendengar High Pressure Cleaner, hal yang dibayangkan sudah pasti daya semprotan yang sangat besar karena bisa langsung membersihkan permukaan yang kotor. Namun, kalau High Pressure Cleaner rusak, aliran air justru jadi melemah hingga tidak keluar sama sekali. Pada dasarnya, pompa bekerja dengan memampatkan sejumlah volume air, sehingga tekanannya menjadi tinggi.
Kalau debit air yang masuk rendah, jumlah air yang masuk ke dalam pompa jadi tidak mencapai volume maksimal dan tekanan yang keluar tidaklah tinggi. Solusinya, sambungkan mesin ke air yang lebih tinggi dan cek tekanan air yang keluar. Jika belum pas, sambungkan lagi ke mesin air yang lain.
2. Kebocoran pada selang
Selang yang digunakan untuk High Pressure Cleaner berbeda dengan selang pada umumnya. Karena tekanan yang lebih tinggi, selang dibuat khusus supaya bisa menahan tekanan tinggi dari dalam. Namun, selang ini terkadang tidak bisa menahan tekanan dari luar.
Kalau saja selang terlindas, disimpan dalam keadaan terlipat, atau sambungannya yang tidak cocok, bisa-bisa air bocor dan tekanannya jadi berkurang. Karena itu, periksa dulu kebocoran pada selang dan juga cek o-ring. Kalau o-ring sudah rusak, maka segera ganti dengan yang baru. Jangan menambal selang yang bocor, sebaiknya ganti saja untuk mencegah bocor susulan.
3. Seal pada pompa yang aus
Seal ini berfungsi menahan tekanan dalam sistem. Cara kerjanya yang bergesekan dengan dinding mesin menjadikannya mudah terkikis sedikit demi sedikit. Tak heran, seal ini jadi sering aus dan akibatnya tidak dapat menahan tekanan dengan baik, sehingga tekanannya bocor. Sebaiknya, Anda periksa bagian pompa mesinnya. Jika seal-nya sudah aus, segera ganti dengan yang baru. Kembali pasang pompa pada mesin dan cek apabila masih ada kebocoran atau tidak.
Baca juga: Membuat Alat Penyemprot Air Tekanan Tinggi Anda Sendiri
4. Mesin High Pressure Cleaner mendengung tidak menyala
Masalah yang paling sering terjadi pada mesin High Pressure Cleaner rusak adalah mesinnya tidak menyala tetapi mengeluarkan dengungan. Penyebabnya bisa jadi karena mesin kapasitornya sudah melemah, sehingga tidak kuat mengangkat putaran dinamo saat dinyalakan. Solusinya, Anda harus mengganti kapasitor dengan yang baru. Perhatikan juga, saat mengganti kapasitor pastikan ukurannya sama dengan kapasitor yang akan diganti.
5. Mesin High Pressure Cleaner mati total
Saat dinyalakan, mesin High Pressure Cleaner Anda tiba-tiba mati? Sebelum Anda panik, ketahui dulu penyebabnya! Biasanya mesin mati karena jalur kabel yang terputus. Solusinya, Anda bisa mengecek seluruh rangkaian kabel yang terdapat pada mesin High Pressure Cleaner. Kalau ada kabel yang putus, misalnya kabel pada power atau saklar, Anda bisa mengganti bagian yang mati ini dengan yang baru. Jika kabelnya terkelupas, sambung kabel tersebut dan bungkus dengan perekat.
Itulah solusi memperbaiki High Pressure Cleaner rusak di rumah. Kalau kerusakannya parah, sebaiknya berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman agar kerusakan tidak menyebar. Jika High Pressure Cleaner sudah tidak bisa diselamatkan, satu-satunya cara adalah membeli High Pressure Cleaner yang baru. Semoga informasi di atas soal cara-cara memperbaiki High Pressure Cleaner rusak bisa membantu Anda!
Baca juga: Cara Menggunakan High Pressure cleaner
