Loading... 0%

Cara kerja boiler
Simulator Proses

Bagaimana Cara Kerja Boiler?

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 23 March 2021 | Dimodifikasi terakhir pada 23 March 2021

Proses produksi di industri sangat bergantung pada cara kerja boiler untuk menghasilkan panas dan menggerakkan mesin. Boiler adalah wadah dengan fungsi sebagai pemanas air untuk proses pembakaran panas. Lalu, bagaimana cara kerja boiler ini? Berikut ulasannya yang perlu Anda ketahui.

Jenis boiler yang perlu Anda tahu

Sebelum mengetahui cara kerja boiler, ada baiknya Anda untuk mengetahui jenis-jenis boiler berdasarkan konstruksi maupun bahan bakarnya berikut ini:

1. Fire tube boiler

Pertama adalah fire tube boiler, yakni boiler yang menggunakan pipa panas. Pada bagian pembakarannya, materi berisi fluida dan menghasilkan panas yang terbatas. Prosesnya adalah menghantarkan panas ke boiler yang sudah berisi air.

2. Water tube boiler

Jenis kedua adalah water tube boiler atau konstruksi dengan pipa air. Secara konstruksi dan rangkaian, sebenarnya hampir sama dengan pipa api. Perbedaannya ada pada isi pipa yang menggunakan air dan pada sisi barrel sebagai tempat pembakaran. Dengan begitu, jumlah uap pembakaran jadi lebih banyak. Kapasitasnya memang besar, namun Anda memerlukan tempat yang luas untuk memasang komponen boiler ini.

3. Solid fuel

Tidak hanya dari segi konstruksi saja, jenis boiler dapat dibedakan berdasarkan bahan bakarnya. Pertama, boiler yang menggunakan bahan bakar padat. Bahan yang digunakan adalah benda padat yang dapat menghasilkan panas dengan bantuan oksigen. Bahan padat ini bisa berupa kayu maupun batu bara. Bahan bakarnya memang mudah didapat, akan tetapi sisa pembakarannya cenderung sulit dibersihkan.

4. Oil fuel

Selanjutnya, dari segi bahan bakar yang digunakan, ada pula boiler yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Meski bahan bakunya cukup mahal, namun dinilai lebih efisien. Bahan baku pemanasan yang digunakan merupakan bahan bakar yang sifatnya cair, seperti solar, kerosene, dan residu.

5. Gaseous fuel

Penggunaan boiler yang menggunakan bahan bakar gas memang lebih murah dan efisien. Energi panas yang ada pada boiler dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar gas bersama dengan oksigen maupun sumber panas. Meskipun murah, boiler yang menggunakan bahan bakar gas dari segi konstruksi cenderung lebih mahal. Selain itu, bahan bakar yang didapat juga harus melalui proses distribusi yang tidak mudah.

6. Electric

Jenis boiler yang terakhir adalah electric. Melihat dari namanya, dapat disimpulkan bahwa boiler ini menggunakan bahan bakar yang berasal dari energi listrik yang dapat menghasilkan dan menyuplai energi panas. Keunggulannya adalah boiler ini memiliki karakteristik yang murah. Namun, di sisi lain, tingkat efisiensinya lebih rendah.

Baca juga: Sistem Pneumatik untuk Keperluan Industri

Apa saja komponennya?

Agar menghasilkan cara kerja boiler yang optimal, maka komponennya harus lengkap dan dalam kondisi baik. Beberapa komponen boiler itu di antaranya adalah:

• Drum ketel : berfungsi untuk menampung air panas yang menghasilkan uap. Di sini, perbandingan antara uap dan air adalah 50:50. Biasanya, komponen ini dipasang pada sekat agar tidak terbawa uap.

• Superheater : berfungsi sebagai pengeringan uap. Suhunya bisa mencapai 260-350 derajat celcius untuk menggerakkan turbin.

• Economizer : berfungsi untuk menjaga suhu agar tidak terlalu tinggi.
Steam heater air: berfungsi untuk memanaskan udara agar bisa terbakar dengan sempurna. Ketika air memasuki steam heater, suhunya bisa mencapai 230 derajat celcius.

Cara kerja boiler

Secara sederhana, cara kerja boiler dimulai melalui proses yang akan menghasilkan perpindahan panas, baik melalui bahan bakar, udara, maupun material. Perpindahan panas memiliki tiga fase terpisah, yakni konveksi, konduksi, dan juga radiasi.

1. Radiasi

Radiasi merupakan transfer panas tanpa memerlukan media. Misalnya pada boiler, pipa-pipa yang digunakan tidak akan mendapatkan sumber panas menjadi panas. Sebab, diperlukan proses radiasi dalam kondisi tertentu.

2. Konduksi

Merupakan cara kerja transfer panas namun media yang digunakan tidak bergerak dan terjadi pada zat padat. Untuk cara kerja ini, pangkal pipa boiler akan dipanaskan. Karenanya, bagian pipa secara keseluruhan menjadi panas dan membuat air mendidih.

3. Konveksi

Cara kerja boiler selanjutnya adalah konveksi yang dalam prosesnya, media yang digunakan akan ikut bergerak. Biasanya digunakan dalam boiler yang bercampur dengan air panas, sehingga akan menghasilkan transfer panas menjadi energi.

Setidaknya, itulah penjelasan mengenai cara kerja boiler, jenis, dan komponennya yang perlu Anda ketahui. Untuk mendapatkan mesin boiler simulator dengan kualitas terbaik, Anda bisa memilih distributor dan produk tepercaya dari Hyprowira. Semoga informasi seputar cara kerja boiler di atas bermanfaat bagi Anda!

Baca juga: Cara Menggunakan Torque Wrench di Industri

19457x dilihat

Artikel Lain

Proses Boiler

Kami senang mendengar dari anda!

Hubungi kami melalui formulir dibawah :

Nama *
Perusahaan *
Email *
Nomor HP
Pesan *