Loading... 0%

Kesalahan Kalibrasi
Laboratorium

Kesalahan Kalibrasi yang Sering Terjadi saat Pengukuran

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 13 November 2019 | Dimodifikasi terakhir pada 13 November 2019

Salah satu aktivitas yang sering dilakukan sepanjang hidup adalah mengukur suatu benda. Mau dari segi panjang, lebar, hingga tinggi, pengukuran tersebut dilakukan untuk mendapatkan satu tujuan tertentu. Alat pengukurnya pun berbeda-beda. Untuk alat pengukur paling lumrah ada penggaris dan meteran.

Namun sayangnya, di dalam pengukuran tersebut, ada saja kesalahan pengukuran yang bisa terjadi. Kesalahan ini pun terjadi karena berbagai macam faktor, dari segi manusia yang mengukur, kecacatan alat yang digunakan, hingga kesalahan kalibrasi. Apa itu kesalahan kalibrasi?

Kesalahan kalibrasi adalah kesalahan yang diakibatkan oleh tidak tepatnya pemberian nilai skala ketika sedang membuat atau melakukan kalibrasi (standarisasi). Dengan kesalahan ini, maka bisa muncul kesalahan dalam membaca hasil pengukuran, bisa menjadi lebih besar atau lebih kecil daripada yang seharusnya. Selain kesalahan kalibrasi yang termasuk di dalam bagian kesalahan sistematik, ada juga dua kesalahan utama lainnya yaitu kesalahan umum dan kesalahan acak.

Masing-masing faktor dari kesalahan pengukuran ini memiliki perbedaan yang mencolok dan mudah untuk ditentukan penyebutannya. Untuk mengenal lebih dalam tentang hal ini, berikut tiga kesalahan pengukuran yang sering dilakukan.

 

Kesalahan Umum

Kesalahan pertama yang menjadi bagian dari kesalahan kalibrasi adalah kesalahan umum. Pada dasarnya, kesalahan umum adalah kesalahan yang terjadi karena adanya keterbatasan dari faktor manusianya saat melakukan pengukuran.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap, kesalahan umum terjadi karena kesalahan dalam membaca skala kecil dan kurangnya keterampilan saat menggunakan alat ukur tersebut. Dengan kondisi, bisa dibilang kesalahan umum menjadi kesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan pengukuran. Untuk memperbaiki kesalahan ini, maka manusianya yang sedang melakukan pengukuran tersebut harus lebih teliti dibandingkan sebelumnya. Dari cara menggunakan alat, melihat ukuran alat, hingga melihat hasil pengukuran lewat alat.

Kesalahan Acak

Kesalahan acak adalah kesalahan yang muncul karena terciptanya fluktuasi-fluktuasi halus saat sedang melakukan pengukuran. Fluktuasi-fluktuasi halus yang dimaksud di sini terdiri dari beberapa sebab seperti fluktuasi tegangan listrik, landasan saat sedang melakukan pengukuran yang malah bergetar, bising, hingga radiasi, dan adanya gerak brown molekul udara.

Sesuai namanya, kesalahan acak memang tidak selamanya bisa timbul secara konsisten. Hanya dalam beberapa waktu saja kesalahan ini akan muncul, dan termasuk kesalahan yang jarang timbul, dibandingkan dengan faktor kesalahan lainnya. Namun tetap saja menjadi kesalahan yang cukup mengganggu karena pastinya membuat pengukuran menjadi tidak tepat. Agar tidak terkena kesalahan acak, sebaiknya perhatikan betul proses pengukuran, tidak hanya dari segi alat yang digunakan saja, tetapi juga lingkungan sekitar, karena itu sangat mempengaruhi proses pengukuran dan hasil pengukuran itu sendiri.

Kesalahan Kalibrasi

Sesuai dengan yang sudah disinggung di atas, kesalahan kalibrasi adalah kesalahan yang diakibatkan oleh tidak tepatnya pemberian nilai skala ketika sedang membuat atau melakukan kalibrasi (standarisasi). Pada dasarnya, kesalahan kalibrasi termasuk di dalam sebuah jenis kesalahan tersendiri yaitu kesalahan sistematik.

Kesalahan sistematik sendiri adalah kesalahan yang muncul karena alat yang digunakan tidaklah menunjang. Selain itu, lingkungan di sekitar alat yang sedang digunakan juga bisa menghasilkan kesalahan sistematik. Ada berbagai jenis kesalahan sistematik, seperti kesalahan komponen alat, kesalahan titik nol, kerusakan alat, kesalahan paralaks, kelembaban, perubahan suhu yang ekstrim, hingga kesalahan kalibrasi juga.

Namun tenang saja. Kesalahan kalibrasi tetap bisa diatasi. Untuk mengatasi kesalahan ini, alat tersebut tinggal diatur ulang sesuai standar (kalibrasi) agar bisa dipakai dengan normal, serta hasil pengukurannya bisa menjadi tepat.

 

Itulah penjelasan tentang berbagai macam kesalahan yang bisa terjadi, khususnya kesalahan kalibrasi yang ternyata sering terjadi di saat sedang melakukan pengukuran. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar hasil pengukuran bisa menjadi lebih tepat. Siapkan alat pengukuran yang tepat, cek lingkungan sekitar tempat pengukuran agar bisa menjalankan proses dengan baik, serta sebagai manusianya, lakukan pengukuran dengan teliti. Jikapun ada kesalahan yang terjadi, segera cari jalan keluarnya agar bisa mendapatkan hasil pengukuran yang tepat dan tidak membawa masalah baru lagi untuk Anda.

18620x dilihat

Artikel Lain

Alat Alat Laboratorium dan Fungsinya
4 Faktor yang Memengaruhi Akurasi Hasil Laser Automatic Particle Counter
Dasar-Dasar Analisis Gas Terlarut (DGA) pada Minyak Transformator
Dasar-Dasar Interpretasi DGA Berdasarkan IEC 60599

Kami senang mendengar dari anda!

Hubungi kami melalui formulir dibawah :

Nama *
Perusahaan *
Email *
Nomor HP
Pesan *