5 Jenis Pompa Hidrolik
Hidrolik

5 Jenis Pompa Hidrolik

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 21 August 2019 | Dimodifikasi terakhir pada 21 August 2019

Dalam sebuah sistem hidrolik, pompa hidrolik bisa dibilang merupakan komponen yang paling penting. Ini karena pompa hidrolik berfungsi menarik energi dari sumber energi dan mengolahnya menjadi energi hidrolik. Dalam penggunaannya, pompa hidrolik memiliki beberapa macam jenis. Berikut beberapa jenis pompa hidrolik yang sering digunakan dalam sebuah sistem hidrolik.

 

Pompa Hidrolik Roda Gigi (Gear Pump)

Pompa hidrolik roda gigi atau gear pump menghasilkan aliran energi dari putaran dua roda gigi yang berputar. Dari gerakan tersebut kemudian timbul daya hisap sehingga fluida dapat mencapai saluran tekan dalam sistem hidrolik. Jenis pompa hidrolik ini sangat populer karena ketahanannya. Menurut letak roda gigi, pompa hidrolik jenis ini dibagi menjadi dua:

Roda Gigi Dalam

Pompa hidrolik jenis ini memanfaatkan dua roda gigi. Roda gigi pertama berukuran lebih besar dan bekerja sebagai rotor yang menggerakkan roda gigi kecil (berfungsi sebagai idler). Fluida akan masuk lewat suction port dan kemudian mengalir di sela-sela roda gigi.

Roda Gigi Luar

Jika pompa hidrolik roda gigi dalam memanfaatkan dua roda gigi yang berbeda ukuran, pompa hidrolik gigi luar sebaliknya. Jenis pompa hidrolik yang satu ini memanfaatkan sepasang roda gigi berukuran sama besar. Dalam pompa hidrolik roda gigi luar, fluida masuk melalui saluran inlet, melalui celah di antara roda gigi dan dinding, dan kemudian keluar melalui outlet.

 

Pompa Hidrolik Gerotor

Pompa hidrolik gerotor digerakkan oleh dua rotor. Rotor pertama atau inner rotor berfungsi sebagai penggerak. Sedangkan rotor kedua atau outer rotor (terkadang disebut dengan gerotor betina) adalah rotor yang digerakkan. Fluida masuk dalam ruang penggerak ini melalui lubang saluran masuk. Setelah itu, fluida akan melalui gigi-gigi rotor hingga menuju lubang saluran keluar.

 

Pompa Hidrolik Baling-Baling (Vane Pump)

Sama seperti namanya, pompa hidrolik baling-baling digerakkan oleh baling-baling dengan rotor.  Pompa hidrolik baling-baling memiliki dua saluran inlet (saluran masuk) dan dua saluran outlet (saluran keluar) yang berbentuk elips dan saling berlawanan arah. Untuk cara kerjanya sendiri serupa dengan pompa air yang ada di rumah.

 

Pompa Hidrolik Torak (Piston Pump)

Selanjutnya ada pompa hidrolik torak atau piston pump. Bisa dibilang cara kerja pompa ini serupa dengan pompa kompresor. Perbedaannya hanya terletak pada media yang mendapat tekanan saja, kompresor menekan udara sedangkan torak menekan fluida. Pompa hidrolik torak menekan fluida dengan silinder yang ada pada check valve hingga kemudian masuk ke saluran tekan. Jenis pompa hidrolik torak kemudian dibagi menjadi dua:

Torak Axial

Dalam torak axial, torak akan bergerak dalam gerakan maju-mundur sesuai dengan shaft. Biasanya torak axial digunakan pada mobile equipments.

Torak Radial

Selain torak axial, pompa hidrolik torak juga memiliki tipe torak radial. Berbeda dengan torak axial yang bergerak maju-mundur, torak radial bergerak dengan membentuk sudut 90°.

Pompa hidrolik torak bisa dibilang cukup unik karena nilai output-nya tidak selalu fixed (tetap) tetapi juga bisa variabel (berubah-ubah). Ini karena pergerakan torak tidak selalu parallel, tetapi juga bisa berubah sudut sehingga aliran tekanan pun berubah.

 

Sistem hidrolik dibutuhkan dalam banyak industri, mulai dari otomotif hingga makanan dan minuman. Dengan kebutuhan yang sangat beragam tersebut, pompa hidrolik sebagai penggerak utama sistem hidrolik pun sangat variatif. Beberapa jenis pompa hidrolik yang telah disebutkan dalam artikel ini pun digunakan dalam berbagai industri.

Untuk melindungi pompa hidrolik dari keausan dibutuhkan filter dengan performa yang cukup baik, salah satunya filter dengan merk Pall, yang dapat Anda peroleh di PT Hyprowira Adhitama.

29621x dilihat