Setiap mesin industri pasti memiliki risiko rusak kapan saja. Penyebab kerusakan mesin industri bisa jadi karena usianya yang memang sudah tua, kurangnya perawatan, hingga adanya human error ketika pengoperasian. Untuk memastikan apa saja penyebab mesin bisa rusak, silakan simak penjelasan berikut ini.
1. Adanya Human Error
Faktor human error atau kesalahan manusia bisa jadi penyebab kerusakan mesin industri yang paling utama. Teknisi atau operator yang Anda utus mengoperasikan mesin, masih kurang pengetahuan maupun pengalaman sehingga menurunkan kualitas kerjanya. Dengan begitu, kesalahan pengoperasian pun bakal jauh lebih tinggi untuk terjadi.
Karenanya, untuk menghindari risiko kerusakan yang disebabkan operator, Anda perlu melakukan pelatihan setiap kali ada pekerja baru maupun mesin baru. Jelaskan secara detail cara pengoperasian mesin kepada operator sehingga mereka andal menjalankannya. Lalu, lengkapi pula mesin industri dengan manual book atau video tutorial cara pengoperasian.
2. Mesin Tidak Rutin Dibersihkan
Masalah sepele seperti kurang rajin membersihkan alat juga bisa menjadi penyebab kerusakan mesin industri. Kalau diabaikan, lama kelamaan debu dan kotoran yang menempel pada mesin akan merusak lapisan luar, lalu merembet hingga ke bagian dalam. Awalnya mungkin mesin terlihat biasa saja, masih bisa berfungsi dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, kotoran ini akan membuat fungsi mesin menurun hingga mencapai titik lemah dan terjadi kerusakan.
3. Ruang Penyimpanan Tidak Sesuai
Masalah perawatan lagi-lagi menjadi penyebab kerusakan mesin industri. Kali ini, ruang penyimpanan yang kurang sesuai standar bisa menggerogoti kinerja mesin hingga ia mengalami kerusakan. Faktor kelembapan dan tekanan udara dari lingkungan bisa memengaruhi bagian-bagian mesin. Kalau kelembapan dan tekanan ini tak sesuai, maka ia bisa merusak mesin Anda. Dimulai dari bagian luar, lama-kelamaan bagian dalam mesin pun ikut terpengaruh hingga ia tidak bisa berfungsi dengan optimal.
4. Usia Mesin Industri Sudah Tua
Tidak ada mesin maupun barang lain yang bisa awet dan bertahan selamanya. Pastinya ada hal yang bisa membuat fungsi serta kinerjanya menurun. Dalam hal ini, faktor usia tidak bisa dipungkiri bakal menjadi penyebab mesin industri Anda rusak. Memang, setiap mesin memiliki usia maksimal penggunaan. Jika sudah melampaui jangka waktu ini, otomatis kinerjanya bakal menurun hingga tidak berfungsi sama sekali. Kalau sudah begini, langkah paling tepat adalah membeli mesin baru.
5. Penggantian Suku Cadang yang Kurang Sesuai
Suku cadang adalah komponen pengganti untuk bagian-bagian mesin industri yang rusak. Biasanya, mesin mengalami kerusakan di beberapa bagian sehingga perlu dilakukan penggantian suku cadang. Sayangnya, kerap kali penggantian komponen dilakukan tidak sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari pabrik. Alhasil, suku cadang yang tidak sesuai rekomendasi justru merusak fungsi mesin secara keseluruhan.
6. Tidak Rutin Dilakukan Alignment
Terakhir, faktor yang menjadi penyebab rusaknya mesin industri adalah tidak dilakukannya penyelarasan (alignment) secara rutin. Bagi sebuah mesin, alignment penting untuk menyelaraskan kedua sumbu porosnya yang saling berputar pada satu sama lain. Kalau dua sumbu poros ini tidak pas perputarannya, maka akan menimbulkan gesekan dan getaran yang ujungnya bakal merusak mesin itu sendiri. Oleh karena itu, lakukan penyelarasan secara berkala untuk menghindari kerusakan.
Penyelarasan dua sumbu poros mesin industri bisa dengan mudah Anda lakukan pakai VLSAT TM. Alat ini adalah laser shaft alignment yang akan menyelaraskan poros mesin menggunakan teknologi laser. Hasilnya, penyelarasan bisa lebih akurat dan cepat. Kurangi penyebab kerusakan mesin industri Anda dengan penyelarasan sumbu poros pakai VLSAT TM.