Loading... 0%

Hal - hal yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Analisa Tingkat Kebersihan Fluida Berdasarkan ISO Standar
Analisa Minyak

Hal - hal yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Analisa Tingkat Kebersihan Fluida Berdasarkan ISO Standar

Ditulis Oleh: Metalia Andarini | Diterbitkan pada 29 May 2024 | Dimodifikasi terakhir pada 29 May 2024

Dalam melakukan analisis tingkat kebersihan fluida berdasarkan standar ISO, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah panduan umum yang mencakup langkah-langkah penting dan aspek kunci yang harus diperhatikan:

 

1.    Pemilihan Standar ISO yang Relevan:
o    ISO 4406: Ini adalah standar yang paling umum digunakan untuk mengukur tingkat kebersihan fluida hidraulik dan pelumas berdasarkan jumlah partikel dalam ukuran tertentu.
o    ISO 11171: Standar ini menetapkan metode kalibrasi untuk alat penghitung partikel otomatis yang digunakan dalam analisis kebersihan fluida.

 

2.    Persiapan Peralatan:
o    Pastikan semua peralatan yang digunakan, seperti alat penghitung partikel, mikroskop, atau alat analisis lainnya, dikalibrasi dengan benar sesuai dengan standar ISO yang relevan.
o    Gunakan wadah dan alat pengambilan sampel yang bersih untuk mencegah kontaminasi.

 

3.    Pengambilan Sampel:
o    Ambil sampel fluida dari titik yang representatif dalam sistem. Hindari daerah yang mungkin memiliki kontaminasi lokal atau turbulensi yang berlebihan.
o    Gunakan teknik pengambilan sampel yang sesuai untuk memastikan sampel tidak terkontaminasi selama proses pengambilan.

 

4.    Transportasi dan Penyimpanan Sampel:
o    Simpan sampel dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk mencegah masuknya kontaminan dari luar.
o    Hindari eksposur sampel terhadap kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi atau rendah yang berlebihan, yang bisa mempengaruhi hasil analisis.

 

5.    Metode Analisis:
o    Gunakan metode analisis yang sesuai dengan standar ISO. Untuk analisis partikel, metode yang umum digunakan adalah penghitung partikel otomatis atau analisis mikroskopis.
o    Pastikan prosedur analisis dilakukan dalam lingkungan yang bersih untuk mencegah kontaminasi.

 

6.    Kalibrasi dan Validasi:
o    Kalibrasi alat penghitung partikel harus dilakukan secara rutin menggunakan standar referensi yang diakui, sesuai dengan ISO 11171.
o    Lakukan validasi metode untuk memastikan keakuratan dan presisi hasil analisis.

 

7.    Pelaporan Hasil:
o    Laporkan hasil analisis kebersihan fluida dalam format yang sesuai dengan standar ISO 4406, biasanya dalam bentuk kode kebersihan ISO (contoh: 18/16/13).
o    Sertakan informasi tambahan yang relevan, seperti waktu pengambilan sampel, lokasi pengambilan sampel, dan metode analisis yang digunakan.

 

8.    Pemantauan dan Tindak Lanjut:
o    Berdasarkan hasil analisis, lakukan pemantauan berkala terhadap tingkat kebersihan fluida.
o    Jika ditemukan tingkat kontaminasi yang tinggi, tentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah, seperti filtrasi tambahan, perawatan sistem, atau penggantian fluida.

 

Dengan mengikuti prosedur dan standar yang ditetapkan oleh ISO, Anda dapat memastikan bahwa analisis kebersihan fluida dilakukan dengan tepat dan menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan.

 

673x dilihat

Artikel Lain

Analisa Oli
ASTM D7843
Analisa Oli
Analisa Oli

Kami senang mendengar dari anda!

Hubungi kami melalui formulir dibawah :

Nama *
Perusahaan *
Email *
Nomor HP
Pesan *