Loading... 0%

7 Masalah Mesin yang Bisa Dideteksi ESA Lebih Cepat daripada Inspeksi Manual
Electrical Signature Analysis

7 Masalah Mesin yang Bisa Dideteksi ESA Lebih Cepat daripada Inspeksi Manual

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 11 April 2025 | Dimodifikasi terakhir pada 11 April 2025

 

Dalam dunia industri, waktu adalah segalanya. Deteksi dini terhadap masalah pada mesin dapat mencegah kerugian besar akibat downtime, kerusakan berat, atau bahkan kecelakaan kerja. Salah satu teknologi canggih yang kini makin banyak digunakan untuk predictive maintenance adalah Electrical Signature Analysis (ESA).

 

ESA bekerja dengan menganalisis sinyal listrik pada motor dan peralatan elektromekanis untuk mengidentifikasi berbagai jenis kerusakan atau penurunan performa. Menariknya, ESA mampu mendeteksi sejumlah masalah jauh lebih cepat dibanding inspeksi manual tradisional. Berikut ini adalah tujuh masalah mesin yang bisa terdeteksi lebih awal dengan ESA:

 

1. Ketidaksejajaran (Misalignment)
ESA dapat mendeteksi ketidaksejajaran antara motor dan beban melalui pola harmonik dalam arus listrik. Ketidaksejajaran ini seringkali luput dari pemeriksaan visual atau getaran pada tahap awal, namun ESA dapat mengidentifikasinya sebelum terjadi kerusakan mekanis.

 

2. Kelemahan pada Stator Motor
Kondisi seperti short antar lilitan stator atau isolasi yang mulai menurun sulit dideteksi secara manual. ESA menganalisis sinyal arus untuk mengenali pola tidak normal yang menunjukkan degradasi stator, bahkan sebelum timbul panas berlebih atau kegagalan total.

 

3. Kerusakan Rotor
Crack atau bar yang patah pada rotor sering kali tidak terdeteksi sampai mesin menunjukkan gejala parah. ESA mampu mengenali anomali dalam arus motor akibat fluks magnetik yang terganggu, jauh sebelum kerusakan tersebut berkembang.

 

4. Masalah pada Bearing
Meski inspeksi manual dapat mengidentifikasi bearing rusak lewat suara atau getaran, ESA bisa mendeteksinya lebih cepat melalui gangguan mikroskopik pada pola listrik motor yang diakibatkan oleh ketidakteraturan rotasi.

 

5. Eksentrisitas
Eksentrisitas rotor (pergeseran posisi pusat rotor) menghasilkan pola sinyal tertentu yang dapat diidentifikasi ESA. Hal ini bisa luput dari pengamatan manual yang hanya mengandalkan pengukuran statis atau visual.

 

6. Masalah pada Sistem Kopling dan Gearbox
Kerusakan kecil pada gearbox atau kopling dapat mengubah beban motor secara halus. ESA mampu mendeteksi perubahan torsi yang tidak normal, bahkan sebelum terdengar suara aneh atau muncul getaran besar.

 

7. Ketidakseimbangan Tegangan atau Gangguan Daya
ESA dapat mendeteksi ketidakseimbangan tegangan, harmonik, serta gangguan daya lainnya yang bisa merusak sistem motor jangka panjang. Inspeksi manual sering kali melewatkan masalah ini karena tidak memiliki akses real-time ke data kelistrikan.

 

Electrical Signature Analysis (ESA) memberikan keunggulan signifikan dalam pemeliharaan prediktif dengan mendeteksi berbagai masalah mesin lebih awal, lebih cepat, dan lebih akurat dibandingkan inspeksi manual. Mengintegrasikan ESA dalam strategi maintenance dapat memperpanjang usia mesin, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

62x dilihat

Artikel Lain

Memahami Electrical Signature Analysis: Teknologi Canggih untuk Diagnostik Rotating Equipment
Electrical Signature Analysis: Solusi Modern untuk Prediktif Maintenance
Electrical Signature Analysis: Solusi Prediktif untuk Motor dan Generator di Pembangkit Listrik
Apa Kelebihan ESA dibanding MCSA?

Kami senang mendengar dari anda!

Hubungi kami melalui formulir dibawah :

Nama *
Perusahaan *
Email *
Nomor HP
Pesan *