Pemakaian oli yang boros hingga kemacetan pada bagian bearing, hanya sedikit dari banyaknya masalah-masalah klasik pada mesin yang sebenarnya bisa dihindari jika tepat dalam penggunaan dan perawatannya. Terdapat beberapa tindakan yang diperlukan mesin agar tetap awet, tahan lama dan terhindari dari berbagai hal yang menjadi gejala awal kerusakan mesin salah satunya adalah dengan melaksanakan Program Pemeriksaan Oli Berkala. Sangat penting untuk memastikan mesin mendapatkan bahan pelumas yang tepat dengan perawatan yang teratur, hal ini dimaksudkan agar performa mesin terjaga dengan baik dan tidak cepat rusak.
Fungsi dan Manfaat Oli untuk Mesin
Secara umum jenis oli yang digunakan sebaga pelumas adalah oli dasar atau yang dikenal juga dengan nama oli mineral. Oli mesin sendiri berfungsi sebagai pendingin, menjaga mesin agar dapat berjalan dengan mulus dan terhindar dari berbagai gangguan yang menyebabkan pengkaratan serta sebagai penyekat.
Berbagai senyawa yang terkandung didalamnya dapat memenuhi kebutuhan dasar mesin akan suatu pelumasan. Didalam oli terdapat lapisan tipis halus yang dapat melindungi mesin dari terjadinya benturan antar logam satu dengan logam lainnya sekecil apapun itu, lapisan ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya goresan dan keausan.
Fungsi dan Manfaat Oil Sampling yang Teratur
Mengingat perannya yang sangat besar, maka sudah sebaiknya teliti dalam memilih oli. Pastikan Anda mengetahui kebutuhan mesin dan memilih oli pelumas yang tepat sehingga oli dapat lebih optimal dalam melaksanakan pekerjaannya. Biasanya pemilihan oli pelumas didasarkan pada kapasitas kerja mesin dan kualitas dari bahan bakar yang digunakan.
Dewasa ini semakin banyak saja jenis oli dipasaran yang dicampur dengan bahan non oli, tindakan pencampuran oli dasar dengan bahan penguat berpotensi menyebabkan degradasi dan deteriorasi pada oli itu sendiri. Ada banyak bahan aditif yang sering ditambahkan kedalam oli dasar seperti paraffinic atau naphtanic, pada umumnya pemilhan bahan aditif ini disesuaikan dengan jenis oli dasar yang digunakan.
Dalam beberapa kondisi, pencampuran oli dasar dengan bahan aditif perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kerja dari oli itu sendiri. Bahan aditif memiliki fungsi untuk memperkuat unsur-unsur tertentu dalam oli dasar hingga mampu menciptakan fungsi tambahan pada oli, artinya oli yang sudah dicampur dengan bahan aditif memiliki kemampuan yang lebih besar dari oli dasar tentu saja penambahan bahan aditif ini harus disesuai dengan kebutuhannya.
Oil Sampling merupakan sebuah program untuk mengetahui kondisi oli. Program ini akan memberikan informasi mengenai kesehatan unit pada benda-benda cair seperti solar, bahan bakar, bensin dan sebagainya. Cara yang digunakan adalah dengan mengubah data analisis cairan dalam hal ini oli dengan melibatkan peralatan canggih dan didukung oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman.
Lalu keuntungan apa yang bisa diperoleh dengan melakukan Oil Sampling secara teratur? Dengan melaksanakan program Oil Sampling secara teratur maka konsumen dapat melakukan prediksi mengenai penyebab keausan suatu peralatan, apakan disebabkan oleh kontaminasi atau kondisi aus yang berlebih. Setelah diketahui penyebabnya, perlakuan atau perbaikan kecil dapat sesegera mungkin dilakukan sehingga kerusakan yang lebih parah dapat diminimalisir.