cara menggunakan neraca analitik
Timbangan Analitik

Cara Menggunakan Neraca Analitik dengan Tepat

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 19 May 2021 | Dimodifikasi terakhir pada 19 May 2021

Bagaimana cara menggunakan neraca analitik yang benar? Neraca analitik merupakan instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur benda dengan massa kecil (rentang sub-miligram). Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dari neraca analitik, Anda harus tahu cara penggunaannya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan neraca analitik dengan tepat.

Cara Menggunakan Neraca Analitik

Berdasarkan jenisnya, neraca analitik dibagi menjadi dua jenis, yaitu neraca analitik digital dan neraca analitik analog (manual). Artikel ini akan membahas tentang cara menggunakan timbangan analitik dari tahap persiapan hingga pembacaan hasil ukur.

1. Tahap Persiapan

Sebelum menggunakan neraca analitik untuk menghitung massa benda, jangan lupa untuk mempersiapkan instrumen agar hasil pengukuran yang didapat akurat. Berikut langkah persiapan yang harus Anda lakukan.

Cek Kesetimbangan Instrumen

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kesetimbangan instrumen. Anda bisa mengetahui kesetimbangan instrumen dengan memeriksa gelembung udara pada bagian belakang neraca. Jika posisi gelembung tepat berada di tengah, maka instrumen telah seimbang. Namun, jika posisi gelembung tidak berada di tengah, maka instrumen masih belum seimbang. Untuk menyeimbangkan, Anda harus melakukan kalibrasi timbangan analitik. Putar sekrup yang ada di bagian bawah neraca hingga posisi gelembung berada di tengah.

Nyalakan Neraca

Setelah memastikan kesetimbangan instrumen, Anda bisa menyalakan neraca. Pastikan seluruh penutup kaca menutup sempurna. Jika sudah, hubungkan instrumen dengan power supply dan tekan tombol ‘ON’. Perlahan neraca analitik akan aktif dan kemudian monitor akan menunjukkan angka nol. Neraca siap untuk digunakan.

Baca juga: Fungsi Neraca Analitik serta Kelebihannya saat digunakan

2. Tahap Penggunaan

Setelah neraca aktif, Anda bisa langsung mulai menimbang bahan, baik itu yang berwujud cair maupun padat. Simak langkahnya dalam poin-poin di bawah ini.

1. Siapkan wadah untuk menampung bahan. Pastikan wadah yang Anda gunakan sesuai dengan sifat bahan. Misalnya, untuk bahan cair Anda bisa menggunakan gelas ukur. Sedangkan untuk bahan padat, Anda bisa menggunakan piringan yang ada di neraca.
2. Setelah bahan siap, letakkan di atas piringan neraca dan tutup timbangan.
3. Reset neraca agar kembali pada angka nol dengan menekan tombol ‘Tare’. Langkah ini akan menghasilkan pengukuran massa sampel secara langsung.
4. Letakkan wadah di atas piringan (pan) dan tutuplah penutup timbangan.
5. Tekan tombol ‘Tare’. Monitor akan mendisplay angka nol karena bobot wadah telah di-reset. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui bobot/berat sampel secara langsung.
6. Tunggu beberapa saat hingga instrumen selesai melakukan pengukuran.
7. Catat hasil pengukuran.

Perlu diingat, selalu letakkan sampel bahan pada neraca dengan hati-hati. Jangan sampai bahan tercecer atau tumpah sebelum pengukuran, terutama jika sampel yang digunakan adalah bahan kimia yang sifatnya korosif seperti asam kuat. Ada baiknya Anda mengeluarkan piringan dari neraca saat akan meletakkan sampel bahan.

3. Tahap Akhir

Setelah selesai menggunakan neraca analitik, pastikan tidak ada sisa sampel yang tertinggal. Jika memang terdapat kotoran atau sisa sampel yang tertinggal, bersihkan dengan kain microfiber yang bersih. Sisa-sisa sampel yang tidak dibersihkan akan membuat neraca cepat rusak, terutama jika sampel tersebut merupakan bahan korosif.
Jika neraca sudah bersih dan Anda tidak menggunakannya lagi, segera matikan instrumen. Tekan tombol ‘OFF’ di bagian depan neraca. Selanjutnya, cabut kabel listrik neraca dari stop kontak untuk memutus aliran listrik. Selalu cabut kabel listrik saat Anda selesai menggunakan neraca analitik untuk menghindari kerusakan instrumen karena perubahan tegangan listrik,

Baca juga: 6 Prinsip Kerja Neraca Analitik dan Cara Menggunakannya

Mengapa Harus Menggunakan Neraca Analitik

Neraca analitik memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap massa benda, terutama yang ada pada rentang sub-miligram. Oleh karenanya, instrumen yang satu ini sangat cocok digunakan untuk benda dengan karakteristik sebagai berikut:

Sensitif

Sensitif di sini berarti benda mudah bereaksi terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya. Misalnya benda yang mudah menguap seperti alkohol. Dengan neraca analitik, Anda bisa memastikan takaran alkohol dengan tepat tanpa khawatir menguap.

Memiliki pengaruh kuat

Selain cocok untuk benda yang sensitif, neraca analitik juga cocok untuk mengukur benda yang memiliki pengaruh kuat. Contoh benda yang memiliki pengaruh kuat adalah bahan kimia seperti sodium hidroksida pekat.

Itulah panduan tentang cara menggunakan neraca analitik dengan tepat. Jika saat ini Anda memerlukan neraca analitik yang akurat, Hyprowira jual Neraca Analitik ME-T dari Mettler Toledo. ME-T merupakan neraca analitik untuk semua lab dengan pengoperasian yang intuitif. Semoga informasi cara menggunakan neraca analitik ini bisa membantu Anda!

Baca juga: Macam Macam Timbangan Akurasi Tinggi

9154x dilihat