Sampling Oli Mesin
Pemantauan Kondisi Minyak

Apa Perlunya Mengganti Oli Mesin dan Kapankah Waktu Yang Tepat?

Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 30 August 2017 | Dimodifikasi terakhir pada 07 August 2019

Ketika Anda termasuk pengusaha yang memiliki kendaraan, mesin pabrik, maupun alat perkapalan, akan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kapan waktu yang pas untuk mengganti oli mesin lama dengan oli mesin yang baru. Hal tersebut sangat penting untuk Anda ketahui demi menunjang manfaat oli mesin seperti:

- Peredam getaran yang terjadi antara piston, batang piston, dengan poros engkol sehingga suara yang dihasilkan mesin akan terdengar lebih halus dan tidak bising.

- Mencegah perkaratan yang terjadi pada mesin maupun bagian lain pada mesin sebagai akibat berinteraksi dengan udara atau air.

- Membersihkan kerak atau kotoran yang tercipta dari gesekan antara komponen mesin.

- Mengurangi gesekan yang terjadi antara komponen mesin sehingga, komponen mesin tidak akan cepat aus. Selain itu, oli mesin juga dapat berperan sebagai pendingin dari proses panas yang terjadi selama pembakaran bahan bakar dalam mesin.

Manfaat oli mesin ini perlu didukung dengan teknik penggantian oli mesin yang sesuai dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, saat mengganti oli mesin, perhatikan beberapa hal seperti:

Jenis Oli yang Digunakan

Ketika tiba saatnya bagi Anda mengganti oli mesin, pilih satu jenis oli yang digunakan secara berkala dengan memastikan terlebih dahulu bahwa oli yang dipakai adalah oli yang berkualitas. Satu hal yang perlu Anda pahami, jika Anda sudah menggunakan satu jenis oli mesin tertentu, akan lebih baik jika Anda tidak mengganti-ganti oli mesin dengan jenis lainnya, karena hal tersebut bisa jadi akan membuat mesin tidak tahan lama karena mesin perlu mengadaptasikan kekuatannya dengan jenis oli mesin yang baru diberikan.

Waktu yang Sesuai untuk Mengganti Oli Mesin

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah mengetahui waktu yang sesuai untuk mengganti oli mesin. Terkait hal tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

- Oli mesin dapat diganti ketika Anda sudah melakukan pengecekan dengan menggunakan botol bersih untuk sampling oli. Anda bisa mengecek terlebih dahulu bagaimana kualitas oli yang ada di laboratorium sebelum menggantinya dengan yang baru. Bagi seorang pengusaha, penggunaan botol bersih juga tidak boleh sembarangan karena Anda harus memanfaatkan botol yang benar-benar berfungsi untuk sampling oli dan biasanya didapat dari perusahaan penyedia alat tester terpercaya.

- Ketika berhubungan dengan mesin kendaraan (mobil, motor) maupun alat transportasi (kapal, pesawat, kereta api), perhatikan jenis oli yang digunakan karena umumnya masing-masing oli memiliki standar khusus kapan harus diperbarui. Sebagai contoh untuk oli yang digunakan untuk motor baru, terkadang oli mesin sudah harus diganti saat sudah mencapai 2500km. Jika dianalogikan dengan waktu, umumnya kendaraan sudah harus diganti oli mesinnya setiap 3-4 bulan sekali.

Cara Mengganti Oli

Ketika mengganti oli, baik pada mesin pabrik maupun kendaraan, Anda harus memperhatikan cara penggantian oli yang benar untuk menghindari kebocoran maupun kerusakan mesin. Secara umum, saat melakukan penggantian oli, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti:

1. Tidak menggunakan semprotan angin bertekanan tinggi untuk membersihkan sisa oli yang ada didalam katup mesin, karena secara tidak sengaja hal tersebut bisa membuat kotoran yang menempel pada filter menyebar pada area mesin.
2. Mengganti ring oli mesin setiap kali memperbarui oli mesin untuk mencegah resiko kebocoran yang mungkin terjadi.
3. Tidak membuka baut pembuangan oli secara paksa dan dalam kondisi panas agar bagian baut pengunci tidak rusak.

4374x dilihat